MAKRIFAT TUJUH LAPIS TANAH
Moch Djamhar Abdul Karim :
Assalamualaykum wr wb Mohon maaf Abah ijin bertanya ttg hadist ganjaran org yg menyerobot tanah mohon kesediaannya memberikan penjelasannya๐ : *"Barangsiapa yang mengambil hak orang lain walau hanya sejengkal tanah, maka akan dikalungkan ke lehernya (pada hari kiamat nanti) seberat tujuh lapis bumi." (HR Bukhari dan Muslim)*. Mohon maaf Abah sy yg awam ijin bertanya kebalikannya dari hadist ini. Apakah org yg berwakaf tanah walaupun sejengkal maka akan mendptkan ganjaran 7 lapis bumi
Terimakasih
==========
Wslm Wr Wb,
Tergantung Tanah Lapisan Mana yang digunakan Tuk Masalahat Umumnya, itu Menurut Hukum Zhohiri.
Maka itu di MURRI disiasati Berdasarkan Petunjuknya yakni sbb :
1. Sahabat MURRI yang Dekat (yang Rajin ke Saung) Tugasnya : Beli Tanah Sekitar Saung MURRI Secara Berjama'ah Tuk Sarana Prasarana Umum.
2. Sahabat MURRI yang Jauh (yang Jarang ke Saung) Tugasnya : Sukseskan Pembangunan Sarana Prasarana agar Tanah yang sudah dibeli Maslahat Tuk Umat Banyak.
Maka Keduanya Saling Berkaitan, sebab Tanah Kalau Tak dimanfaatkan maka Fadhilahnya Mandeg. Adapun Keutamaannya sbb :
1. Saya Setting Bangunan Minimal 7 Lantai agar Bangunan Pondasi Kokoh bisa Ratusan Tahun, juga Bangunan supaya Banyak Sekali Maslahatnya sebab Banyak Ruangannya.
2. Tanah yang sudah dibeli agar Maslahatnya pun Berlipat-lipat karena Bangunannya Minimal 7 Lantai tadi. Misalkan 1000m2 dibangun 7 Lantai itu sudah Berapa Ruangan Asrama dan Sarana Prasarana Umum yang dibangun.
3. Ada Ungkapan MURRI : *"Keutamaan Bangunan 7 Lantai Adalah Ibarat Beli Tanah 7 Kali Lipat, maka Misalkan Harga Tanah 70juta Per-100m2 maka Fungsinya 70 Juta x 7 sehingga Bangunan Fullnya Bernilai Seharga Tanah Beli 7 Kali Lipat yaitu : 490 Juta"*.
4. Maka itu lebih Hemat Berlipat-lipat, hanya saja Konsep Pondasinya Harus Kuat dan Kokoh Memakai Konsep Surat Al Hadid (Besi) Bersenyawa dengan Surat Al Ankabut (Laba-laba) seperti yang telah dibuat di Pesantren Gunung Kiarapayung.
5. Maka itu Sangat Tepat Pabila Sahabat yang Dekat Istiqomah Tiap Bulannya Urunan Perluasan Tanah, sedangkan Sahabat yang Jauh Istiqomah Perbulannya Urunan Bangunan Sarana Prasarana, supaya Semuanya Berkah dan Lantjar Djaya selalu sesuai Petunjuknya.
6. Kalau Kita Bareng-bareng Menyatukan Semua Potensi yang Ada maka akan Menjadi Peradaban MURRI yang Langgeng Tuk Generasi-generasi Unggulan Kedepannya.
Komentar
Posting Komentar