MAKRIFAT KITAB KEN**T

 Moch Djamhar Abdul Karim :

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. Maaf Abah saya mau tanya tentang kitab delapan penjuru? Apakah kitab delapan penjuru itu ada atau tidak? Sebenarnya seperti apa isi dari kitab tersebut? Mohon penjelasan dari Abah?, Terima kasih.Wassalam


==========

Wslm Wr Wb,

Itu Kitab Dongeng Kentut, Baiklah Saya Sempurnakan Dongengnya biar Berhikmah.


______________

Ku Mau Cerita,

Ada Santri yang diajarkan ilmu Spiritual Ketuhanan oleh Seorang Guru yang Tinggal disuatu Daerah Terpencil, lalu Sang Murid disaat telah Lulus Mesantren ia Mengarang Kitab Kebijaksanaan yang diberi Judul : Delapan Penjuru, Memakai Teori Pendekatan Keseimbangan dan Keadilan shg Hadirlah Kebijaksanaan Diri.


Tuk Spiritual Ketuhanan dalam Mencapai Mardhotillah harus Memahami 8 Maqom Petunjuk Arah yaitu : Tauhid, Sabar, Ikhlas, Syukur, Kasih Sayang (Rohmah), Memaafkan, Taqwa dan Berserah Diri (Taslim). Cuman ketika Kitab ini diserahkan kepada Gurunya Tersebut maka Gurunya Berkomentar bahwa Ini Kitab spt Kentut, Akhirnya Tersinggunglah ndak Nerimo Sang Santri tadi. Kemudian ia Meminta Penjelasan Gurunya Tersebut, Mengapa Memakai Istilah "Kitab Kentut". Lalu Gurunya Menjelaskan sbb :

1. Kamu Menulis Tentang Tauhid, tetapi dihadapanKu ini Ternyata Kamu masih dipenuhi oleh Berprasangka dan Penilaian.

2. Kamu Menulis Tentang Sabar, tetapi Kamu Malah Kecewa dengan isi komentarKu.

3. Kamu Menulis Tentang Ikhlas, tetapi Kamu Menunggu dan Mempertanyakan Maksud KomentarKu.

4. Kamu Menulis Tentang Syukur, tetapi Kamu ndak Menghargai Komentar yang Ku Berikan Padahal dari GuruMu.

5. Kamu Menulis Tentang Kasih Sayang, tetapi Bertahun-tahun Kamu Pergi setelah Dahulu Lulus dan Saat ini Kamu Datang Bukannya Tuk Menyambung Tali Kasih Sayang Melainkan hanya Sekedar Tuk Mendapatkan Suatu Jawaban atas Kegundahan PikiranMu itu.

6. Kamu Menulis Tentang Memaafkan, tetapi Kamu Justru Marah dengan KomentarKu.

7. Kamu Menulis Tentang Taqwa, tetapi Kamu Malah Terlena dan Bangga Diri dengan Keberhasilan karena TulisanMu itu Banyak disanjung Orang.

8. Kamu Menulis Tentang Berserah Diri (Taslim), tetapi DiriMu Sendiri ndak Terima dengan KomentarKu.


Maka Kitab Spiritual Ketuhanan Semacam ini spt Kentut, yaitu : Berbau tetapi ndak Berwujud. Maka itu Janganlah sampai Kamu hanya Terdengar Menyuarakan Kebaikan-kebaikan Melalui Kalam dan TulisanMu Tetapi Kamu ndak Memiliki Wujud Praktik Nyatanya. Padahal Akhlak dan SikapMu itu Merupakan Wujud Nyata dari Kalam dan TulisanMu. Kamu Menyuarakan Kebaikan pada Orang lain Tetapi Kamu Sendiri ndak Menjadi Sosok yang Baik, maka Jangan sampai Kamu Sendiri ndak Mendapatkan Manfaat dari ilmu yang Kamu Pelajari dariKu selama ini.


 #Pepeling Menjadi Seorang Santri or Murid, Kelemahan dan Kekurangannya spt Kitab Kentut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKRIFAT BEDAH RUHANI MURRI #Seri-1

MAKRIFAT BEDAH RUHANI MURRI #Seri4

MAKRIFAT BEDAH RUHANI MURRI #Seri2